Sekarang ini banyak sekali anak baru gede (ABG) yang berlebihan dalam menggunakan sosial media, sebut saja facebook. Di sana mereka terlalu mengekspos tentang dirinya sendiri. Mereka selalu mencurahkan segala isi hatinya, dalam sedih, senang, ataupun marah. Mereka cenderung lebih terbuka di sosial media ketimbang kepada orang tuanya sendiri. Padahal itu dapat membuat kesan negatif apabila mereka salah berucap, karena telah terbiasanya mengungkapkan segalanya di dalamnya, menjadikan apa saja yang dipikirkan, dirasakannya, selalu mereka publish menjadi status di facebook.
Ketika mereka marah, tak jarang mereka menuliskan kata – kata yang kasar dan tak pantas. Itulah yang dapat menyebabkan kesan negatif terhadapnya. Belum lagi dengan sindiran – sindiran yang mereka tujukan kepada orang yang tidak mereka sukai. Secara tidak langsung, itu dapat menimbulkan permusuhan, apabila ada kata – kata mereka yang dapat menyinggung perasaaan orang yang bersangkutan bahkan orang lain yang tidak terlibat. Orang tua pun sebaiknya ikut berperan dalam hal ini. Apabila tidak dengan cara membuat akun sosial media untuk mengawasi perilaku anaknya di dunia maya, berikanlah nasihat yang halus agar anak tidak salah dalam memanfaatkan teknologi yang semakin maju sekarang ini. Buatlah mereka sadar bahwa sekiranya orang tua adalah orang paling tepat sebagai tempat mereka mencurahkan hati dan perasaannya. Dekati mereka agar merasa nyaman.
Teman pun dapat berperan dalam hal ini. Ingatkan mereka apabila telah berlebihan dalam menggunakan sosial media. Berikan masukkan agar mereka lebih berhati – hati dalam penggunaannya. Jangan sampai citra mereka di mata banyak orang menjadi buruk. Hargailah privasi anda sendiri. Kalau bukan diri sendiri yang menjaganya, lalu siapa lagi? Pikirkan dahulu sebelum kita mengungkapkan sesuatu di dalamnya. Jika sekiranya tidak akan berdampak buruk, barulah kita tuliskan di dalamnya. Semoga tulisan ini dapat menggugah hati para pembaca sekalian.