PENULIS:
1. GUNARWIN A.R
2. DEVI TANTOWI K.
3. T. ARIEF N.
ABSTRAKSI
Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, penggunaan komputer
pasti sudah menjadi hal yang mutlak dilakukan karena pada zaman komputerisasi
ini fungsi komputer sudah bukan lagi hanya digunakan untuk menghitung.
Pengolahan data berupa text, gambar ataupun video dapat dilakukan dengan mudah
dan cepat dengan menggunakan komputer. Didalam komputer itu sendiri terdapat
fasilitas penyimpanan data. Penyimpanan data dilakukan agar hasil pekerjaan
yang dilakukan menggunakan komputer sewaktu-waktu dapat dibuka kembali atau
dilanjutkan kembali. Namun dalam kenyataannya, ada saja peristiwa dimana hasil
pekerjaan tersebut, yang berupa file komputer, dapat saja hilang baik karena
kelalaian ataupun karena kesalah pahaman sehingga file yang sangat dibutuhkan
tersebut hilang dari media penyimpanan didalam komputer. Karena itu
pengembalian data yang telah hilang sangat dibutuhkan agar hasil pekerjaan yang
telah dikerjakan seseorang tidak sia-sia. Dalam mengembalikan file yang hilang,
banyak software yang dapat digunakan, diantaranya adalah Recuva dan
GetDataBack. Dalam penulisan jurnal kali ini akan dibahas mengenai
perbandiangan antara kedua software tersebut
Kata kunci : IT, IT Forensic, File Restore
1. PENDAHULUAN
File merupakan identitas dari data yang disimpan didalam
memori penyimpanan komputer dan dapat diatur pengguna. Beberapa operasi yang
dilakukan terhadap file adalah open, copy, rename, delete dan masih banyak
lagi. Salah satu operasi yang bisa dilakukan terhadap file adalah delete yang
merupakan operasi untuk menghapus sebuah file. Ada 2 jenis penghapusan file
yaitu menghapus file untuk sementara dan menghapus file secara permanen. Ketika
pengguna melakukan penghapusan untuk sementara, file tersebut akan masuk
kedalam recycle bin dan jika file tersebut dibutuhkan kembali, pengguna dapat
dengan mudah melakukan restore file tersebut agar dapat dipergunakan kembali.
sedangkan menghapus file secara permanen adalah penghapusan file sehingga file
tersebut tidak ada didalam recycle bin komputer dan hilang dari memori
penyimpanan komputer.
Dalam cakupan ilmu IT Forensic, dipelajari cara
mengembalikan file yang telah dihapus secara permanen. Kegiatan mengembalikan
file yang sudah dihapus secara permanen dilakukan untuk tujuan pengumpulan
fakta dan bukti pelanggaran yang telah tersimpan didalam file komputer. Dengan
menyelidiki file tersebut, para penyelidik mungkin akan dapat menemukan
petunjuk yang berguna dalam kasus yang sedang ditangani.
Dalam penggunaan komputer sehaari-hari, mungkin ada saja
situasi dimana file yang diaggap cukup penting hilang secara permanen, entah
file tersebut tidak sengaja terhapus, hilang secara permanen yang disebabkan
oleh virus atau pengguna terlambat menyadari bahwa file yang telah dihapusnya
secara permanen ternyata adalah file yang penting. Karena itu mengembalikan
file terebut cukup penting untuk dilakukan.
Salah satu cara mengembalikan file yang telah dihapus secara
permanen adalah dengan menggunakan software recovery file. Pada penulisan ini
akan membandingkan 2 software recovery file yaitu, Recuva dan GetDataBack.
Masing-masing software pasti memiliki kelebihan dan kelemahan dan pemilihan
software dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna yang akan menggunakan
software recovery file. Data-data yang digunakan sebagai perbandingan
didapatkan dari website http://data-recovery-software.findthebest.com/.
Dengan membandingkan 2 software recovery file tersebut,
diharapkan dapat dikatehui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing software
sehingga calon pengguna dapat dengan cermat memilih software mana yang akan
digunakan untuk melakukan recovery file yang telah terhapus atau dihapus secara
permanen.
2. LANDASAN TEORI
2.1 File
File adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem
berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas
memiliki nama yang unik dalam direktori di
mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan
dengan path. Sistem berkas akan memberikan sebuah namaterhadap
sebuah berkas agar dapat dikelola dengan mudah. Meski oleh sistem berkas
penamaan dilakukan dengan menggunakan angka-angka biner, sistem operasi
dapat menerjemahkan angka-angka biner tersebut menjadi karakter yang
mudah dipahami.
Ada 2 jenis file yaitu file induk (master file) dan file
transaksi (transaction file). File induk adalah file atau objek yang harus ada
di suatu enterprise (unit usaha atau unit kegiatan) yang apabila tidak ada
objek tersebut, maka unit usaha tersebut tidak akan berjalan sebagaimana
fungsinya. Sedangkan file transaksidigunakan untuk merekam data hasil dari
transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil
transaksi penjualan. Sehingga dapat diartikan bahwa file transaksi adalah
catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi di dalam enterprise tersebut.
Bisa jadi, transaction file adalah saling berelasinya atau berhubungnya satu
atau lebih master file, dan transaction file dapat digunakan untuk mengupdate
master file.
2.2 IT Forensic
Secara umum IT Forensik adalah ilmu yang
berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem
informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode
sebab-akibat). Tujuan dari IT Forensik atau forensik komputer adalah yaitu
melakukan penyelidikan terstruktur dengan mempertahankan rantai dari
dokumentasi bukti untuk mencari tahu persis apa yang terjadi pada komputer dan
siapa yang bertanggung jawab untuk itu.
IT Forensik biasanya mempunyai suatu standar prosedur: Untuk
memperoleh suatu bukti dari komputer, penyidik harus melakukan langkah-langkah
berikut ini. Suatu komputer harus diamankan dari pengubah atau perusak untuk
menjamin data-data yang terdapat dalam komputer yang dirusak masih dapat
diselamatkan, sehingga penyidik mendapatkan informasi yang sesungguhnya. Untuk
itu penyidik harus mengisolir suatu komputer dari sebuah jaringan atau koneksi
yang bisa menjadi cara untuk menghilangkan atau mengubah barang bukti.
Dalam pengetahuan IT forensik terdapat berbagai bidang ilmu
yang terdiri dari Jaringan Komputer (Computer Networks), Keamanan Komputer,
Komputer Forensik, Kriptografi, dll. Dan dalam melakukan suatu penyelidikan, IT
forensik mempunyai Pengetahuan umum atau Metodologi umum mengenai
proses pemeriksaan, yaitu :
a. Menemukan file
yang dicurigai didalam komputer termasuk file yang ter-enkripsi, dilindungi
dengan password, disembunyikan atau dihapus. Penyidik harus menyalin semua file
yang ada dalam komputer. Dari salinan itulah penyidik dapat mencari barangbukti
yang diperlukan, karena file asli harus tetap dalam kondisi yang ada
sebelumnya.
b. Melakukan
recovery dari data atau file yang telah dihapus sebanyak mungkin, karena dari
sinilah barang bukti dapat ditemukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunakan
aplikasi recovery. Membuka file atau data yang dilindungi dengan password atau
terenkripsi, dengan mengunakan aplikasi enkripsi dan password reset.
c. Menganalisis
area khusus dalam hardisk yang didesain untuk tidak dapat diakses secara
normal. Sehingga dapat digunakan sebagai area untuk menyimpan file yang
berhubungan dengan kasus. Mencata setiap langkah dalam setiap proses
penyidikan.
2.3 Recuva
Recuva adalah perangkat untuk mendapatkan data kembali
yang mudah digunakan. Dengannya, Anda dapat mencari dan mendapatkan kembali
dokumen, file, folder dan informasi lainnya, yang telah terhapus
sebelumnya. Recuva juga menggunakan teknik menimpa data yang aman
untuk menghapus informasi penting, pribadi, dan sensitif. Website resmi recuva
adalah www.piriform.com/recuva
2.4 GetDataBack
GetDataBack adalah sebuah software yang berfungsi untuk
mengembalikan data atau file yang yang di hapus tanpa sengaja, file yang di
format, direktori root yang telah rusak oleh virus dan kegagalan daya.
GetDataBack bahkan dapat memulihkan data kita ketika drive tidak lagi diakui
oleh Windows yang kita gunakan walaupun semua informasi MFT hilang. GetDataBack
bekerja pada tingkat partisi. Memulihkan satu partisi pada suatu waktu.
GetDataBack memungkinkan penggunaatau user untuk melakukan
pemulihan data sendiri dengan membimbing mereka melalui tiga langkah mudah yang
gampang dimengerti dan pasti berhasil. Advanced algoritma akan membuat semua
file dan direktori diletakkan secara bersamaan.
GetDataBack dapat mengembalikan data yang hilang atau
terhapus dari :
- Hard
Drives
- USB
and Firewire Drives
- Partitions
- Floppy
Drives
- Drive
Images
- Zip/Jaz
Drives
- Smart
Media and Compact Flash Cards
- USB
Flash Drives
- Remote
drives through a serial cable or TCP/IP
- This
version of GetDataBack recovers NT file systems, as used by Windows NT and
Windows XP.
3. PEMBAHASAN
Perbandingan yang dilakukan melalui website http://data-recovery-software.findthebest.com/compare/15-27/Recuva-vs-GetDataBack,
perbadngingan yang dihasilkan menggunakan simbol “O” yang berarti adanya fitur
dan simbol “X” yang menandakan ketidaak tersediaanya fitur. Didalam website
tersebut menghasilkan perbandingan sebagai berikut
Recuva
|
GetDataBack
|
|
Damaged Files
|
X
|
O
|
Formatted
|
X
|
O
|
Partitioned
|
X
|
O
|
Recycle bin
|
O
|
X
|
virus
|
X
|
O
|
3.1 Cause Of Data Loss
Pada tabel diatas menyatakan bahwa recuva dapat
mengembalikan file yang telah terhapus secara permanen dan sementara, namun
tidak bisa mengembalikan data yang telah terformat, hilang karena virus,
terpartisi dan file yang telah rusak. Namun untuk GetDataBack dapat
mengembalikan semua data yang telah terformat, hilang karena virus, terpartisi
dan file yang rusak. File yang terhapus sementara dapat dikembalikan dengan
mudah dengan cara merestore file tersebut ketika masih ada didalam recycle bin.
Recuva
|
GetDataBack
|
|
Email
|
O
|
X
|
Encrypted
|
X
|
O
|
Compressed
|
O
|
O
|
Image
|
O
|
O
|
3.2 Types of Files to be Recovered
Masing-masing software dapat mengembalikan file dokumen
seperti word, excel dan powerpoint, namun terdapat perbedaan jenis data yang
dapat dikembalikan oleh masing-masing software. Untuk recuva dapat
mengembalikan file yang telah terkompres, file email dan file image. Namun
recuva tidak dapat mengembalikan file yang terenskripsi. Dan untuk GetDataBack
dapat mengembalikan file yang telah terkompres, terenskripsi dan file image.
File email meliputi Outlook, Thunderbird, Eudora dan file email lainnya.
Recuva
|
GetDataBack
|
|
FAT
|
X
|
O
|
NTFS
|
X
|
O
|
3.3 Support File Systems
FAT dan NTFS merupakan salah satu sistem berkas yang sering
digunakan didalam sistem operasi. Sistem berkas, bisa disebut juga dengan
perngarsipan, adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan
data dari file tertentu dan mengorganisasi file yang digunakan. Pada umumnya,
sistem FAT digunakan pada versi windows XP, sedangkan NTFS digunakan pada versi
windows & keatas.
Recuva
|
GetDataBack
|
|
Removable media
|
O
|
X
|
SCSI
|
X
|
O
|
IDE
|
X
|
O
|
External Hard Drives
|
O
|
O
|
Serial ATA
|
O
|
O
|
3.4 Drives Supported
Jenis media penyimpanan juga dapat menjadi faktor apakah
file yang telah hilang dapat dikembalikan. Perbedaan fasilitas yang mendukung
pengembalian berdasarkan media penyimpanan adalah recuva dapat mengembalikan
file yang telah hilang dengan jenis media penyimpanan removable media, external
hard drives dan serial ATA, sedangkan GetDataBack dapat mengembalikan file
dengan jenis media peyimpanan SCSI, IDE, external hard drives dan serial ATA.
Recuva tidak dapat mengembalikan file dengan jenis media penyimpanan SCSI dan
IDE, sedangkan GetDataBack tidak dapat mengembalikan file dengan jenis media
peyimpanan removable media.
Perbedaan lain yang cukup mempengaruhi pemilihan antara
kedua software ini adalah cara memperolehnya. Untuk recuva dapat diperoleh
secara cuma-Cuma atau gratis dengan mendownloadnya, sedangkan untuk GetDataBack
calon pengguna harus membayar untuk mendapatkan software ini. Namun untuk kedua
software ini menyediakan software untuk free trial agar calon pengguna dapat
mencoba software ini.
4. KESIMPULAN
Pada website http://data-recovery-software.findthebest.com/ telah
mengambil suara dari beberapa pengunjung yang telah menggunakan software yang
tengah dibandingkan ini. Dapat dilihat bahwa sebesar 67% suara memilih Recuva
sebagai software yang lebih baik dari GetDataBack yang memperoleh 33% suara.
Kemungkinan yang menjadi faktor penting mengapa Recuva banyak dipilih oleh
pengunjung adalah cara mendapatkan software ini, karena untuk mendapatkan,
Recuva dapat diperoleh dengan gratis.
5. DAFTAR PUSTAKA
Tanggal
akses: 6 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 6 April 2014
0 komentar:
Posting Komentar