Twitter

Kamis, 06 Oktober 2011

Sepeda Motor dan Potret Jalanan di Indonesia

Semakin meningkatnya angka kemacetan di Indonesia yang diakibatkan oleh semakin besarnya volume kendaraan di jalanan, menyebabkan banyak masyarakat Indonesia yang beralih untuk lebih memilih menggunakan sepeda motor dibandingkan dengan mobil pribadi atau angkutan umum, karena dirasakan selain dapat mencapai tempat tujuan dengan lebih cepat, juga lebih murah dibandingkan menggunakan angkutan umum, yang apabila kita sering bolak-balik ke suatu tempat yang dibutuhkan kendaraan untuk mencapainya.
Seiring berkembangnya perindustrian otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, kini industri-industri sepeda motor di Indonesia saling bersaing mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Berbagai inovasi baru, mulai dari memberikan keunggulan di sisi model, kecepatan, hingga performa yang terus ditingkatkan mutunya.
            Kini konsumen otomotif Indonesia disuguhkan banyak pilihan produk motor yang dari kesemuanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga konsumen harus ekstra berpikir dalam memilih motor apa yang mereka butuhkan.
            Inovasi baru yang kini banyak diusung oleh produk-produk motor yang masuk ke indonesia adalah bahan bakar injeksi(fuel injection), helm-in(motor yang mempunyai bagasi cukup luas sehingga helm(full face) dapat disimpan di dalamnya), delta box(yaitu rangka delta sehinga tampilan lebih atraktif), velg racing, double disc brake, hingga sepeda motor otomatic dengan tampilan motor bebek.
            Tidak berhenti sampai di situ, kini industri motor indonesia saling bersaing dalam menciptakan inovasi baru, sepeda motor dengan volume silinder yang besar(motor gede).
Hal itu mereka lakukan bukan tanpa alasan, karena semua itu berasal dari permintaan konsumen yang sepantasnya mereka penuhi, dengan begitu konsumen dapat merasa puas apabila kebutuhannya telah tersedia.
Kita tidak tahu, bagaimana keadaan jalanan 10-20 tahun kemudian, yang kini di tahun 2011 saja kemacetan sudah sangat sering kita jumpai. Semoga kita semua dapat menemukan solusi dari semua ini. Apakah dengan menekan angka produksi kendaraan? Atau bahkan ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah. Tugas kita sebagai masyarakat adalah menggunakan fasilitas dengan baik, tidak menggunakan BBM berlebihan, dan tetap menaati peraturan lalu lintas.

0 komentar:

Posting Komentar