1. Pengertian Metode Ilmiah
Metode berasal dari
Bahasa Yunani, yaitu "Methodos" yang artinya cara atau jalan yang
ditempuh. Sedangkan ilmiah mempunyai arti sesuatu yang berhubungan
dengan ilmu. Jadi metode ilmiah adalah suatu cara untuk mencari ilmu
pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang
relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan
penarikan kesimpulan.
Menurut Almadk (1939), metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu iterelasi.
Para ilmuan dan filsuf memberikan pula berbagai perumusan mengenai pengertian metode ilmiah. George Kneller menegaskan bahwa metode ilmiah merupakan struktur rasional dari penyelidikan ilmiah yang disitu pangkal-pangkal juga disusun dan diuji. Harold Titus menyatakan pula bahwa metode ilmiah merupakan proses atau langkah untuk memperoleh pengetahuan.
Dari pengertian dari beberapa ahli diatas, saya merangkum pengertian dari metode ilmiah adalah proses untuk memperoleh pengetahuan dengan melakukan penelitian terhadap suatu masalah, dimana untuk memecahkan masalah tersebut membutuhkan proses pengumpulan data-data penunjang yang digunakan untuk menganalisis permasalahan sehingga dapat diambil kesimpulannya.
2. Kriteria Metode Ilmiah
Kriteria yang diperhatikan dalam melakukan metode ilmiah diantaranya sebagai berikut :
Sumber :
Menurut Almadk (1939), metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu iterelasi.
Para ilmuan dan filsuf memberikan pula berbagai perumusan mengenai pengertian metode ilmiah. George Kneller menegaskan bahwa metode ilmiah merupakan struktur rasional dari penyelidikan ilmiah yang disitu pangkal-pangkal juga disusun dan diuji. Harold Titus menyatakan pula bahwa metode ilmiah merupakan proses atau langkah untuk memperoleh pengetahuan.
Dari pengertian dari beberapa ahli diatas, saya merangkum pengertian dari metode ilmiah adalah proses untuk memperoleh pengetahuan dengan melakukan penelitian terhadap suatu masalah, dimana untuk memecahkan masalah tersebut membutuhkan proses pengumpulan data-data penunjang yang digunakan untuk menganalisis permasalahan sehingga dapat diambil kesimpulannya.
2. Kriteria Metode Ilmiah
Kriteria yang diperhatikan dalam melakukan metode ilmiah diantaranya sebagai berikut :
- Berdasarkan Fakta
Keterangan yang
ingin diperoleh dalam penelitian yang akan dianalisa harus berdasarkan
fakta-fakta yang nyata, tidak berdasarkan daya khayal, legenda, atau
sejenisnya.
- Bebas dari prasangka
Harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif.
- Menggunakan prinsip-prinsip analisis
Semua masalah harus
dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang
logis. Semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan
analisa yang tajam.
- Perumusan masalah
Perumusan masalah,
antara lain dengan menyusun hipotesis. Hipotesis digunakan untuk memandu
jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang
ingin diperoleh akan mengenai sasaran yang tepat.
- Menggunakan ukuran objektif
Ukuran yang
digunakan tidak boleh dengan mengandalkan perasaan atau menurut hati
nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dengan
pikiran yang waras.
- Menggunakan teknik kuantitatif dan atau kualitatif
Data yang didapat
menggunakan data ukuran kuantitatif, contoh ton, mm, ohm, kilogram, dan
sebagainya. Tidak menggunakan ukuran seperti sejauh mata memandang,
sehitam aspal, dan sebagainya.
3. Langkah-langkah metode ilmiah
Dalam membuat metode ilmiah harus memerhatikan beberapa kaidah yang ada. Sekurang-kurangnya untuk membuat metode ilmiah yang baik dan benar dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
3. Langkah-langkah metode ilmiah
Dalam membuat metode ilmiah harus memerhatikan beberapa kaidah yang ada. Sekurang-kurangnya untuk membuat metode ilmiah yang baik dan benar dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
- Merumuskan serta mendefinisikan masalah
Langkah pertama
dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untuk
menghilangkan keragu-raguan masalah tersebut didefinisikan secara jelas.
Sampai ke mana luas masalah yang akan dipecahkan. Sebutkan beberapa
kata kunci (key words) yang terdapat dalam masalah. Misalnya masalah
yang dipilih adalah bagaimana pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan
usaha tani di Aceh? Berikan definisi tentang usaha tani, tentang
mekanisasi, pada musim apa, dan sebaginya.
- Mengandalkan studi kepustakaan
Setelah masalah
dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang tersedia
yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan
masalah yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan
merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti. Ada
kalanya perumusan masalah dan studi kepustakaan dapat dikerjakan secara
bersamaan.
- Memformulasikan hipotesa
Setelah diperoleh
informasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya
dengan masalah yang ingin dipecahkan maka tiba saatnya peneliti
memformulasikan hipotesa-hipotesa untuk penelitian. Hipotesa tidak lain
dari kesimpulan sementara tentang hubungan sangkut-paut antar variable
atau fenomena dalam penelitian. Hipotesa merupakan kesimpulan tentatif
yang diterima secara sementara sebelum diuji.
- Menentukan model untuk menguji hipotesa
Setelah
hipotesa-hipotesa ditetapkan, kerja selanjutnya adalah merumuskan
cara-cara untuk menguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang
telah lebih berkembang seperti ilmu ekonomi misalnya, pengujian hipotesa
didasarkan pada kerangka analisa (analytical framework) yang telah
ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikan
hubungan antarfenomena yang secara implisif terdapat dalam hipotesa.
Untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pengujian hipotesa
menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data
tersebut bisa saja data prime ataupun data sekunder yang akan
dikumpulkan oleh peneliti.
- Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan
data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan fakta yang
digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. Bergantung dan
masalah yang dipilih serta metode penelitian yang akan digunakan. Teknik
pengumpulan data akan berbeda-beda. Jika penelitian menggunakan metode
percobaan. Misalnya data diperoleh dan plot-plot percobaan yang dibuat
sendiri oleh peneliti. Pada metode sejarah ataupun survei normal, data
diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden baik
secara langsung ataupun dengan menggunakan questioner. Ada kalanya data
adalah hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana
peneliti secara partisipatif berada dalam kelompok orang-orang yang
diselidikinya.
- Menyusun, Menganalisa dan Menyusun interfensi
Setelah data
terkumpul, peneliti menyusun data untuk mengadakan analisa sebelum
analisa dilakukan. Data tersebut disusun lebih dahulu untuk mempermudah
analisa. Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding
untuk analisa dengan komputer. Sesudah data dianalisa, maka perlu
diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data tersebut.
- Membuat generalisasi dan kesimpulan
Setelah tafsiran
diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan,
dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan
generalisasi ini harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar
untuk diterima ataukah hipotesa tersebut ditolak.
- Membuat laporan ilmiah
Langkah terakhir
dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang
hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara
ilmiah mempunyai teknik tersendiri.
Sumber :
Anonim. 2010. Karakteristik Metode Ilmiah.
http://ashblueblack.wordpress.com/2010/12/19/karakteristik-metode-ilmiah/[Tanggal akses : 8 April 2013]
Anonim. 2011. Metode Ilmiah.
http://nti0402.wordpress.com/2011/03/14/metode-ilmiah/ [Tanggal akses : 8 April 2013]
Anonim. 2011. Langkah-langkah metode ilmiah.
http://nugrohoadi2ka12.wordpress.com/2011/05/30/langkah-langkah-metode-ilmiah/
[Tanggal akses : 8 April 2013]
http://nti0402.wordpress.com/2011/03/14/metode-ilmiah/ [Tanggal akses : 8 April 2013]
Anonim. 2011. Langkah-langkah metode ilmiah.
http://nugrohoadi2ka12.wordpress.com/2011/05/30/langkah-langkah-metode-ilmiah/
[Tanggal akses : 8 April 2013]
0 komentar:
Posting Komentar