Twitter

Kamis, 12 Juni 2014

PERBANDINGAN SOFTWARE RECOVERY FILE RECUVA DAN GETDATABACK

PENULIS:
1.     GUNARWIN A.R
2.     DEVI TANTOWI K.
3.     T. ARIEF N.

  

ABSTRAKSI

Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, penggunaan komputer pasti sudah menjadi hal yang mutlak dilakukan karena pada zaman komputerisasi ini fungsi komputer sudah bukan lagi hanya digunakan untuk menghitung. Pengolahan data berupa text, gambar ataupun video dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan komputer. Didalam komputer itu sendiri terdapat fasilitas penyimpanan data. Penyimpanan data dilakukan agar hasil pekerjaan yang dilakukan menggunakan komputer sewaktu-waktu dapat dibuka kembali atau dilanjutkan kembali. Namun dalam kenyataannya, ada saja peristiwa dimana hasil pekerjaan tersebut, yang berupa file komputer, dapat saja hilang baik karena kelalaian ataupun karena kesalah pahaman sehingga file yang sangat dibutuhkan tersebut hilang dari media penyimpanan didalam komputer. Karena itu pengembalian data yang telah hilang sangat dibutuhkan agar hasil pekerjaan yang telah dikerjakan seseorang tidak sia-sia. Dalam mengembalikan file yang hilang, banyak software yang dapat digunakan, diantaranya adalah Recuva dan GetDataBack. Dalam penulisan jurnal kali ini akan dibahas mengenai perbandiangan antara kedua software tersebut   

Kata kunci : IT, IT Forensic, File Restore

  

1.     PENDAHULUAN
File merupakan identitas dari data yang disimpan didalam memori penyimpanan komputer dan dapat diatur pengguna. Beberapa operasi yang dilakukan terhadap file adalah open, copy, rename, delete dan masih banyak lagi. Salah satu operasi yang bisa dilakukan terhadap file adalah delete yang merupakan operasi untuk menghapus sebuah file. Ada 2 jenis penghapusan file yaitu menghapus file untuk sementara dan menghapus file secara permanen. Ketika pengguna melakukan penghapusan untuk sementara, file tersebut akan masuk kedalam recycle bin dan jika file tersebut dibutuhkan kembali, pengguna dapat dengan mudah melakukan restore file tersebut agar dapat dipergunakan kembali. sedangkan menghapus file secara permanen adalah penghapusan file sehingga file tersebut tidak ada didalam recycle bin komputer dan hilang dari memori penyimpanan komputer.
Dalam cakupan ilmu IT Forensic, dipelajari cara mengembalikan file yang telah dihapus secara permanen. Kegiatan mengembalikan file yang sudah dihapus secara permanen dilakukan untuk tujuan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran yang telah tersimpan didalam file komputer. Dengan menyelidiki file tersebut, para penyelidik mungkin akan dapat menemukan petunjuk yang berguna dalam kasus yang sedang ditangani.
Dalam penggunaan komputer sehaari-hari, mungkin ada saja situasi dimana file yang diaggap cukup penting hilang secara permanen, entah file tersebut tidak sengaja terhapus, hilang secara permanen yang disebabkan oleh virus atau pengguna terlambat menyadari bahwa file yang telah dihapusnya secara permanen ternyata adalah file yang penting. Karena itu mengembalikan file terebut cukup penting untuk dilakukan. 
Salah satu cara mengembalikan file yang telah dihapus secara permanen adalah dengan menggunakan software recovery file. Pada penulisan ini akan membandingkan 2 software recovery file yaitu, Recuva dan GetDataBack. Masing-masing software pasti memiliki kelebihan dan kelemahan dan pemilihan software dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna yang akan menggunakan software recovery file. Data-data yang digunakan sebagai perbandingan didapatkan dari website http://data-recovery-software.findthebest.com/.
Dengan membandingkan 2 software recovery file tersebut, diharapkan dapat dikatehui kelemahan dan kelebihan dari masing-masing software sehingga calon pengguna dapat dengan cermat memilih software mana yang akan digunakan untuk melakukan recovery file yang telah terhapus atau dihapus secara permanen.
2.     LANDASAN TEORI
2.1 File
File adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path. Sistem berkas akan memberikan sebuah namaterhadap sebuah berkas agar dapat dikelola dengan mudah. Meski oleh sistem berkas penamaan dilakukan dengan menggunakan angka-angka biner, sistem operasi dapat menerjemahkan angka-angka biner tersebut menjadi karakter yang mudah dipahami.
Ada 2 jenis file yaitu file induk (master file) dan file transaksi (transaction file). File induk adalah file atau objek yang harus ada di suatu enterprise (unit usaha atau unit kegiatan) yang apabila tidak ada objek tersebut, maka unit usaha tersebut tidak akan berjalan sebagaimana fungsinya. Sedangkan file transaksidigunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. Sehingga dapat diartikan bahwa file transaksi adalah catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi di dalam enterprise tersebut. Bisa jadi, transaction file adalah saling berelasinya atau berhubungnya satu atau lebih master file, dan transaction file dapat digunakan untuk mengupdate master file.

2.2 IT Forensic
Secara umum IT Forensik adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). Tujuan dari IT Forensik atau forensik komputer adalah yaitu melakukan penyelidikan terstruktur dengan mempertahankan rantai dari dokumentasi bukti untuk mencari tahu persis apa yang terjadi pada komputer dan siapa yang bertanggung jawab untuk itu.
IT Forensik biasanya mempunyai suatu standar prosedur: Untuk memperoleh suatu bukti dari komputer, penyidik harus melakukan langkah-langkah berikut ini. Suatu komputer harus diamankan dari pengubah atau perusak untuk menjamin data-data yang terdapat dalam komputer yang dirusak masih dapat diselamatkan, sehingga penyidik mendapatkan informasi yang sesungguhnya. Untuk itu penyidik harus mengisolir suatu komputer dari sebuah jaringan atau koneksi yang bisa menjadi cara untuk menghilangkan atau mengubah barang bukti.
Dalam pengetahuan IT forensik terdapat berbagai bidang ilmu yang terdiri dari Jaringan Komputer (Computer Networks), Keamanan Komputer, Komputer Forensik, Kriptografi, dll. Dan dalam melakukan suatu penyelidikan, IT forensik mempunyai Pengetahuan umum atau Metodologi umum mengenai proses pemeriksaan, yaitu : 
a.      Menemukan file yang dicurigai didalam komputer termasuk file yang ter-enkripsi, dilindungi dengan password, disembunyikan atau dihapus. Penyidik harus menyalin semua file yang ada dalam komputer. Dari salinan itulah penyidik dapat mencari barangbukti yang diperlukan, karena file asli harus tetap dalam kondisi yang ada sebelumnya.
b.      Melakukan recovery dari data atau file yang telah dihapus sebanyak mungkin, karena dari sinilah barang bukti dapat ditemukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengunakan aplikasi recovery. Membuka file atau data yang dilindungi dengan password atau terenkripsi, dengan mengunakan aplikasi enkripsi dan password reset.
c.       Menganalisis area khusus dalam hardisk yang didesain untuk tidak dapat diakses secara normal. Sehingga dapat digunakan sebagai area untuk menyimpan file yang berhubungan dengan kasus. Mencata setiap langkah dalam setiap proses penyidikan.

2.3 Recuva
Recuva adalah perangkat untuk mendapatkan data kembali yang mudah digunakan. Dengannya, Anda dapat mencari dan mendapatkan kembali dokumen, file, folder dan informasi lainnya, yang telah terhapus sebelumnya. Recuva juga menggunakan teknik menimpa data yang aman untuk menghapus informasi penting, pribadi, dan sensitif. Website resmi recuva adalah www.piriform.com/recuva


2.4 GetDataBack
GetDataBack adalah sebuah software yang berfungsi untuk mengembalikan data atau file yang yang di hapus tanpa sengaja, file yang di format, direktori root yang telah rusak oleh virus dan kegagalan daya. GetDataBack bahkan dapat memulihkan data kita ketika drive tidak lagi diakui oleh Windows yang kita gunakan walaupun semua informasi MFT hilang. GetDataBack bekerja pada tingkat partisi. Memulihkan satu partisi pada suatu waktu.

GetDataBack memungkinkan penggunaatau user untuk melakukan pemulihan data sendiri dengan membimbing mereka melalui tiga langkah mudah yang gampang dimengerti dan pasti berhasil. Advanced algoritma akan membuat semua file dan direktori diletakkan secara bersamaan.

GetDataBack dapat mengembalikan data yang hilang atau terhapus dari :
  1. Hard Drives
  2. USB and Firewire Drives
  3. Partitions
  4. Floppy Drives
  5. Drive Images
  6. Zip/Jaz Drives
  7. Smart Media and Compact Flash Cards
  8. USB Flash Drives
  9. Remote drives through a serial cable or TCP/IP
  10. This version of GetDataBack recovers NT file systems, as used by Windows NT and Windows XP.






3.      PEMBAHASAN
Perbandingan yang dilakukan melalui website http://data-recovery-software.findthebest.com/compare/15-27/Recuva-vs-GetDataBack, perbadngingan yang dihasilkan menggunakan simbol “O” yang berarti adanya fitur dan simbol “X” yang menandakan ketidaak tersediaanya fitur. Didalam website tersebut menghasilkan perbandingan sebagai berikut

Recuva
GetDataBack
Damaged Files
X
O
Formatted
X
O
Partitioned
X
O
Recycle bin
O
X
virus
X
O
3.1  Cause Of Data Loss

Pada tabel diatas menyatakan bahwa recuva dapat mengembalikan file yang telah terhapus secara permanen dan sementara, namun tidak bisa mengembalikan data yang telah terformat, hilang karena virus, terpartisi dan file yang telah rusak. Namun untuk GetDataBack dapat mengembalikan semua data yang telah terformat, hilang karena virus, terpartisi dan file yang rusak. File yang terhapus sementara dapat dikembalikan dengan mudah dengan cara merestore file tersebut ketika masih ada didalam recycle bin.

Recuva
GetDataBack
Email
O
X
Encrypted
X
O
Compressed
O
O
Image
O
O
3.2  Types of Files to be Recovered

Masing-masing software dapat mengembalikan file dokumen seperti word, excel dan powerpoint, namun terdapat perbedaan jenis data yang dapat dikembalikan oleh masing-masing software. Untuk recuva dapat mengembalikan file yang telah terkompres, file email dan file image. Namun recuva tidak dapat mengembalikan file yang terenskripsi. Dan untuk GetDataBack dapat mengembalikan file yang telah terkompres, terenskripsi dan file image. File email meliputi Outlook, Thunderbird, Eudora dan file email lainnya.

Recuva
GetDataBack
FAT
X
O
NTFS
X
O
3.3  Support File Systems

FAT dan NTFS merupakan salah satu sistem berkas yang sering digunakan didalam sistem operasi. Sistem berkas, bisa disebut juga dengan perngarsipan, adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan mengorganisasi file yang digunakan. Pada umumnya, sistem FAT digunakan pada versi windows XP, sedangkan NTFS digunakan pada versi windows & keatas.  

Recuva
GetDataBack
Removable media
O
X
SCSI
X
O
IDE
X
O
External Hard Drives
O
O
Serial ATA
O
O
3.4  Drives Supported

Jenis media penyimpanan juga dapat menjadi faktor apakah file yang telah hilang dapat dikembalikan. Perbedaan fasilitas yang mendukung pengembalian berdasarkan media penyimpanan adalah recuva dapat mengembalikan file yang telah hilang dengan jenis media penyimpanan removable media, external hard drives dan serial ATA, sedangkan GetDataBack dapat mengembalikan file dengan jenis media peyimpanan SCSI, IDE, external hard drives dan serial ATA. Recuva tidak dapat mengembalikan file dengan jenis media penyimpanan SCSI dan IDE, sedangkan GetDataBack tidak dapat mengembalikan file dengan jenis media peyimpanan removable media.
Perbedaan lain yang cukup mempengaruhi pemilihan antara kedua software ini adalah cara memperolehnya. Untuk recuva dapat diperoleh secara cuma-Cuma atau gratis dengan mendownloadnya, sedangkan untuk GetDataBack calon pengguna harus membayar untuk mendapatkan software ini. Namun untuk kedua software ini menyediakan software untuk free trial agar calon pengguna dapat mencoba software ini.

4.      KESIMPULAN
Pada website http://data-recovery-software.findthebest.com/ telah mengambil suara dari beberapa pengunjung yang telah menggunakan software yang tengah dibandingkan ini. Dapat dilihat bahwa sebesar 67% suara memilih Recuva sebagai software yang lebih baik dari GetDataBack yang memperoleh 33% suara. Kemungkinan yang menjadi faktor penting mengapa Recuva banyak dipilih oleh pengunjung adalah cara mendapatkan software ini, karena untuk mendapatkan, Recuva dapat diperoleh dengan gratis.

5.      DAFTAR PUSTAKA
            Tanggal akses: 6 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 4 April 2014
Tanggal akses: 6 April 2014


0 komentar:

Posting Komentar